Selasa, 15 Maret 2011

PENGORGANISASIAN

Pengorganisasian Dan Organisasi
Pengertian Pengorganisasian dan Organisasi
Fungsi pengorganisasian berkaitan erat dengan fungsi perencanaan.karna
pengorganisasian pun harus di rencanakan.
Organizing berasal dari kata organize yang berarti menciptakan struktur dengan
bagian – bagian yang di integrasikan sedemikian rupa, sehingga hubungannya satu sama
lain terikat oleh hubungan terhadap keseluruhannya. Organisasi diartikan
menggambarkan pola – pola, skema, bagan yang menunjukkan garis – garis perintah,
edudukan karyawan, hubungan – hubungan yang ada, dan lain sebagainya.
Organisasi hanya merupakan alat dan wadah tempat manajer melakukan kegiatan-
kegiatannya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Hasil dari pengorganisasian adalah organisasi. Pengorganisasian diproses oleh
organisator (manajer), hasilnya organisasi yang sifatnya statis. Jika pengorganisasian baik
maka organisasi pun akan baikdan tujuan pun relatif mudah di capai.
Beberapa pengertian pengorganisasian dan organisasi:
Drs. H. Malayu S. P. Hasibuan
Pengorganisasian adalah suatu proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan
bermacam-macam aktifitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-
orang pada setiap aktifitas ini, menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan
wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan
aktifitas-aktifitas tersebut.
Drs. M. Manullang
Organisasi dalam arti dinamis (pengorganisasian) adalah suatu proses penetapan
dan pembagian pekerjaan yang akan di lakukan. Pembatasan tugas – tugas atau tanggung
jawab serta wewenang dan penetapan hubungan-hubungan antara unsur-unsur organisasi,
sehingga memungkinkan orang-orang dapat bekerja bersama-sama seefektif mungkin
untuk pencapaian tujuan. Secara singkat organisasi adalah suatu kegiatan diferensiasi
tugas-tugas.
Drs. Soekarno K.
Organisasi sebagai fungsi manajemen (organisasi dalam pengertian dinamis)
adalah organisasi yang memberikan kemungkinan bagi manajemen dapat bergerak dalam
batas-batas tertentu. Organisasi dalam arti dinamis berarti organisasi itu mengadakan
pembagian kerja.
Kesimpulan definisi di atas adalh bahwa pengorganisasian (organizing) adalh funsi
manajemen, sifatnya dinamis dan merupakan proses untuk memeperoleh organisasi
(organization) yang menjadi alat dan wadah manajer melakukan aktifitas-aktifitasnya
dalam mencapai tujuan.
Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan
Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur, dan terkoordinasi
dari sekelompok orang yang bekerja sam dalam mencapai tujuan tertentu. Organiasi
hanya merupakan alat dan wadah saja.
Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudiro
organisasi adlah struktur tata pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara
sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-
sama mencapai suatu tujuan tertentu
Kenapa organisasi itu sangat penting dalam manajemen?
Organisasi sangat penting dalam manajemen karena:
1. Organisasi adalah syarat utama adanya manajemen tanpa organiasi manajemen
ini tidak ada.
2. Organisasi merupakan wadah dan alat pelaksanan proses manajemen dalam
mencapai tujuan.
3. Organisasi adalah tempat kerja sama formal dari sekelompok ornag dalam
melakukan tugas-tugasnya.
4. Organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai
Unsur-unsur Organisasi
1. Manusia (human factor), artinya organisasi baru ada jika ada unsur manusia yang
bekerjasama, ada pemimpin dan ada yang di pimpin (bawahan)
2. Tempat kedudukan, artinya organisasi itu baru ada, jika ada tempat
kedudukannya.
3. Tujuan artinya organisasi baru ada jika tujuan yang ingin di capai.
4. Pekerjaan, artinya organisasi itu baru ada, jika ada pekerjaan yang akan
dikerjakan serta adanya pembagian pekerjaan.
5. Struktur, artinya organisasi itu baru ada, jika ada hubungan dan kerjasama antara
manusia yang satu dengan yang lainnya.
6. Tekhnologi, artinya organisasi itu baru ada jika terdapat unsur tekhnis.
7. Lingkungan (environment external social system), artinya organisasi itu baru ada,
jika ada lingkungan yang saling mempengaruhi misalnya ada sistem kerjasama
sosial.
Hubungan-hubungan dalam organisasi
Penetapan hubungan dalam suatu organisasi merupakan salah satu syarat
terciptanya kerjasama (teamwork), antara karyawan dengan karyawan, dan antara
departemen dengan departemen.
Hubungan-hubungan ini dalam suatu organisasi dapat digolongkan atas:
1. Line relations
2. Functional relations
3. Staff relations
4. Coordination relations
Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan
1. Hubungan vertikal, baik hubungan konkret maupun hubungan abstrak. Hubungan konkret, yaitu hubungan individu atasan dengan individu bawahannya. Hubungan abstrak, yaitu hubungan pekerjaan (bagian) yang satu dengan pekerjaan (bagian) lainnya yang diintegrasikan. Misalnya pada perusahaan garmen hubungan bagian gunting dengan bagian tukang jahit.
2. Hubungan Horizontal, baik hubungan konkrit maupun hubungan abstrak.
Hubungan konkret,yaitu hubungan antara individu karyawan yang sama golongan
sebagai akibat organisasi. Hubungan abstrak, yaitu hubungan pekerjaan (bagian)
yang satu dengan pekerjaan (bagian) yang lain yang harus di koordinasi. Misalnya
tukang gunting pakaian orang dewasa dengan tukang gunting pakaian anak-anak.
Organisasi terdiri dari:
1. Pengaturan yang berorientasi sasaran, orang-orang dengan tujuannya (goal
oriented arrangement)
2. Orang-orang yang berinteraksi dengan kelompok (psychosocial system)
3. Orang dengan menggunakan pengetahuan dan tekhnik (technological system)
4. Interaksi kegiatan-kegiatan yang terstruktur serta orang-orang yang bekerjasama
dalam hubungan-hubungan yang berpola (struktur system)
ASAS-ASAS ORGANISASI
Agar organisasi menjadi baik,efektif, efisien, setrta sesuai kebutuhan,harus di dasarkan
pada asas-asas:
1. Principle of organizational objectives
2. Principle of unity of objective
3. Principle of unity of command
4. Principle of the span of management
5. Principle of elegation of authority
6. Principle of parity of authority and responsibility
7. Principle of responsibility
8. Principle of departmentation (principle of division of work)
9. Principle of personel placement
10. Principle of scalar chain
11. Principle of efficiency
12. Principle of continuity
13. Principle of coordination
Tanda-tanda organisasi yang baik:
1. Tujuan organisasi jelas dan realistis.
2. Pembagian kerja dan hubungan kerja antara pekerjaan antara unit-unit, sub-
subsistem atau bahagian-bahagian harus baik dan jelas.
3. Organisasi itu harus menjadi alat dan wadah yang efektif dalam mencapai tujuan.
4. Tipe organisasi dan strukturnya harus sesuai dengan kebutuahn perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar