adalah dengan memasang motor
sinkron atau bank kapasitor. Cara penambahan kapasitor dalam prakteknya banyak
kesulitan karena kemungkinan terjadinya tegangan lebih, juga tidak mungkin
untuk mengatasi beban yang berubah dengan cepat, karena selain memerlukan sifat
pengendali yang canggih juga sifat kapasitor sendiri yang lambat tanggapannya. generator adalah meggunakan prinsip percobaannya faraday
yaitu: memutar magnet dalam kumparan atau sebaliknya, ketika magnet digerakkan
dalam kumparan maka terjadi perubahan fluks gaya magnet (perubahan arah
penyebaran medan magnet) di dalam kumparan dan menembus tegak lurus terhadap
kumparan sehingga menyebabkan beda potensial antara ujung-ujung kumparan (yang
menimbulkan listrik). syarat utama, harus ada perubahan fluks magnetik, jika
tidak maka tidak akan timbul listrik. cara megubah fluks magnetik adalah
menggerakkan magnet dalam kumparan atau sebaliknya dengan energi dari sumber
lain, seperti angin dan air yang memutar baling2 turbin untuk menggerakkan
magnet tersebut. jika suatu konduktor digerakkan memotong medan magnet
akan timbul beda tegangan di ujung2 konduktor tsb. Tegangannya akan naik saat
mendekati medan dan turun saat menjauhi. Sehingga listrik yang timbul dalam
siklus: positif-nol-negatif-nol (AC). Generator DC membalik arah arus saat
tegangan negatif, menggunakan mekanisme cincin-belah, sehingga hasilnya jadi
siklus: positif-nol-positif-nol (DC] Generator atau pembangkit listrik yang
sederhana dapat ditemukan pada sepeda. Pada sepeda, biasanya dinamo digunakan
untuk menyalakan lampu. Caranya ialah bagian atas dinamo (bagian yang dapat berputar)
dihubungkan ke roda sepeda. Pada proses itulah terjadi perubalian energi gerak
menjadi energi listrik. Generator (dinamo) merupakan alat yang prinsip kerjanya
berdasarkan induksi elektromagnetik. Alat ini pertama kali ditemukan oleh
Michael Faraday.
Berkebalikan dengan motor listrik, generator adalah
mesin yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Energi kinetik pada
generator dapat juga diperoleh dari angin atau air terjun. Berdasarkan arus
yang dihasilkan. Generator dapat dibedakan menjadi dua rnacam, yaitu generator
AC dan generator DC. Generator AC menghasilkan arus bolak-balik (AC) dan
generator DC menghasilkan arus searah (DC). Baik arus bolak-balik maupun searah
dapat digunakan untuk penerangan dan alat-alat pemanas.
Prinsip Kerja Generator
Prinsip dasar generator arus bolak-balik menggunakan
hukum Faraday yang menyatakan jika sebatang penghantar berada pada medan magnet
yang berubah ubah, maka pada penghantar tersebut akan terbentuk gaya
gerak listrik.
Besar tegangan generator
bergantung pada :
1. Kecepatan putaran (N)
2. Jumlah kawat pada kumparan yang memotong fluk (Z)
3. Banyaknya fluk magnet yang dibangkitkan oleh medan
magnet (f)
III. Konstruksi Generator
Generator arus bolak-balik
ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu:
1. Stator, merupakan bagian diam dari generator yang
mengeluarkan tegangan bolakbalik.
2. rotor, merupakan bagian bergerak yang menghasilkan
medan magnit yang menginduksikan ke stator.
Stator terdiri dari badan generator yang terbuat dari
baja yang berfungsi melindungi bagian dalam generator, kotak terminal dan name
plate pada generator. Inti Stator yang terbuat dari bahan ferromagnetik yang
berlapis-lapis dan terdapat alur-alur tempat meletakkan lilitan stator.
Lilitan stator yang merupakan tempat untuk
menghasilkan tegangan. Sedangkan, rotor berbentuk kutub sepatu (salient) atau
kutub dengan celah udara
sama rata (rotor silinder). Konstruksi dari generator
sinkron dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar:
Pembangkit listrik Mikrohidro
Keterangan:
Dalam gambar di atas di mana sebuah
kincir air yang berada dalam aliran sungai di mana akan memutar turbin dan akan
di sambung atau di rekatkan pada rotor yang akan memutar stator dan menimbulkan
gaya fluks medan magnet dan mengasilkan arus listrik maka dapat di simpulkan
bahwa generator sangat banyak mampaatnya dalam kebutuhan industri maupun rumah
tangga.
Gambar:
skema sederhana pada turbin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar